
Halo! Nama saya Fanny. Saya salah satu konsultan keuangan di Sunlife Financial atau tepatnya agen asuransi Sunlife. Izinkan saya berbagi cerita asal mula saya memutuskan untuk menjadi agen asuransi di Sunlife.
Tidak pernah terpikirkan sebelumnya untuk memiliki polis asuransi. Pada waktu itu saya berpikir hal ini akan menambah pengeluaran saya saja. Sebelumnya saya seorang karyawan di sebuah perusahaan swasta, yang mana sebagai karyawan kami mempunyai fasilitas kesehatan dari suatu perusahaan asuransi swasta. Hanya karyawan tertentu yang mendapatkan fasilitas kesehatan non-BPJS; lainnya mendapatkan kesehatan BPJS. Fasilitas lebih tentunya memberikan tuntutan yang lebih dari pekerjaan. Dengan beban dan tekanan pekerjaan yang bertumpuk ditambah lagi dengan pola makan yang menjadi tidak teratur, membuat kesehatan saya menurun; saya menjadi sering terkena vertigo hingga akhirnya saya memutuskan untuk berhenti bekerja untuk memulihkan kesehatan saya.
Dalam status non-karyawan, saya sempat terkena DBD yang mengharuskan saya dirawat di rumah sakit. Tiga hari dirawat di rumah sakit, saya harus mengeluarkan uang sejumlah sepuluh jutaan (di tahun 2013). Mulai terpikirkan oleh saya kenyataan hidup sbb :
Pada usia produktif
“Usia produktif ada batasnya, fasilitas kantor apa kabar. Ketika karir meningkat, tapi kesehatan menurun, siapkah menjadi seorang pesakitan?”
Pada Usia pensiun
“Menjadi tua dan pensiun adalah hal yang PASTI, fasilitas kantor uda ga ada, kalo sakit gimana?”
Mulailah tersadarkan bahwa bayar premi jauh lebih murah dibanding bayar tagihan rumah sakit. Sebagai orangtua hal ini juga menjadi beban kita jika salah satu anggota keluarga sakit atau mengalami kecelakaan atau musibah hidup.
Awalnya saya mulai memiliki polis asuransi kesehatan untuk diri saya dan keluarga. Hati benar-benar merasa nyaman dengan terlindunginya diri dan keluarga. Pernah juga saya harus dirawat di rumah sakit, namun dengan terlindunginya diri ini, saya bisa tenang menyembuhkan diri saya di rumah sakit tanpa terbebani dengan angka-angka untuk pembayaran biaya rumah sakit seperti yang pernah terjadi sebelum saya terlindungi.
Kami berkomitmen untuk menyisihkan uang setiap bulan untuk pembayaran premi yang sebenarnya bila tidak kita sisihkan, tanpa terasa terbuang juga untuk pengeluaran yang seharusnya bisa lebih dikendalikan seperti makan-makan di luar, nongkrong di cafe, menambah fashion baru, dll.
Merasakan manfaatnya, akhirnya saya memutuskan untuk bergabung menjadi agen asuransi untuk membantu banyak orang terlindungi dari segala masalah keuangan ketika musibah menimpa kehidupan.
Banyak orang yang menghabiskan waktunya untuk bekerja dan mengumpulkan harta. Kemudian di masa tuanya harus menghabiskan hartanya demi kesehatan.
Health is a new Wealth! Mari sayangi diri dan keluarga dengan menjaga pola hidup sehat dan melindungi keuangan Anda dengan memiliki asuransi yang sesuai dengan kebutuhan Anda.
Salam sehat!