Psoriasis vulgaris

Psoriasis vulgaris, juga dikenal sebagai psoriasis plak, adalah penyakit autoimun kronis yang ditandai dengan bercak kulit merah, meradang, dan bersisik. Meskipun penyebab pasti psoriasis vulgaris tidak diketahui, hal ini diyakini merupakan kombinasi faktor genetik dan lingkungan. Berikut ini ikhtisar kemungkinan penyebab dan strategi penanganan psoriasis vulgaris:

• Faktor Genetik: Ada kecenderungan genetik untuk psoriasis vulgaris, yang berarti memiliki riwayat penyakit dalam keluarga meningkatkan kemungkinan mengembangkannya. Gen tertentu, seperti gen HLA-Cw6, telah dikaitkan dengan psoriasis vulgaris.
• Disfungsi Sistem Kekebalan Tubuh: Psoriasis vulgaris diperkirakan terjadi karena respons imun yang tidak normal di mana sel-sel kekebalan secara keliru menyerang sel-sel kulit yang sehat. Hal ini menyebabkan produksi sel kulit berlebih, yang menyebabkan berkembangnya plak yang khas.
• Pemicu Lingkungan: Faktor lingkungan tertentu dapat memicu atau memperburuk gejala psoriasis vulgaris. Ini mungkin termasuk infeksi (seperti infeksi tenggorokan streptokokus), stres, cedera pada kulit, obat-obatan tertentu (seperti beta-blocker dan litium), merokok, dan konsumsi alkohol berlebihan.

Untuk menangani psoriasis vulgaris, tindakan berikut dapat bermanfaat:

• Perawatan Topikal: Mengoleskan krim, salep, atau losion yang mengandung kortikosteroid, analog vitamin D, tar batubara, atau asam salisilat dapat membantu mengurangi peradangan dan mengatasi gejala. Pelembab juga penting untuk mencegah kekeringan dan meminimalkan rasa gatal.
• Fototerapi: Mengekspos kulit yang terkena sinar ultraviolet (UV) alami atau buatan dengan dosis terkontrol dapat memperbaiki gejala psoriasis vulgaris. Terapi ini biasanya diberikan oleh profesional kesehatan.
• Pengobatan Sistemik: Dalam kasus psoriasis vulgaris yang parah, individu mungkin memerlukan pengobatan sistemik, seperti imunosupresan oral atau suntik atau obat biologis. Obat-obatan ini menargetkan bagian tertentu dari sistem kekebalan untuk mengurangi peradangan dan memperlambat produksi sel kulit yang berlebihan.
• Modifikasi Gaya Hidup: Mempraktikkan kebiasaan perawatan kulit yang baik, menghindari pemicunya (termasuk merokok dan konsumsi alkohol berlebihan), mengurangi tingkat stres melalui teknik relaksasi atau terapi, dan menjaga berat badan yang sehat dapat membantu mengelola gejala psoriasis vulgaris.
• Dukungan kelompok dan Konseling: Berhubungan dengan orang lain yang menderita psoriasis vulgaris melalui kelompok sesama penderita atau komunitas online dapat memberikan dukungan emosional dan nasihat praktis untuk mengatasi permasalahan dengan kondisi tersebut. Konseling atau terapi juga dapat bermanfaat dalam mengelola dampak emosional psoriasis vulgaris.

Sangatlah penting untuk berkonsultasi dengan dokter kulit atau ahli kesehatan untuk mendapatkan diagnosis yang akurat dan rencana perawatan yang dipersonalisasi untuk psoriasis vulgaris. Pilihan pengobatan dapat bervariasi tergantung pada tingkat keparahan dan kondisi.