Bintang musik pop AS, Justin Timberlake didakwa pada hari Selasa (18/6) dengan tuduhan mengemudi dalam keadaan mabuk di sebuah desa di Hamptons, kawasan Long Island di New York, setelah polisi mengatakan bahwa ia menerobos rambu lalu lintas dan berbelok keluar dari jalurnya di tempat peristirahatan musim panas yang mewah di tepi pantai.
Dampak alkohol pada tubuh dapat bervariasi tergantung pada seberapa sering dan seberapa banyak alkohol dikonsumsi, serta faktor-faktor seperti usia, kesehatan umum, dan genetika seseorang. Berikut adalah beberapa dampak utama dari konsumsi minuman beralkohol:
- Kerusakan pada Organ dalam:
Hati: Alkohol dapat menyebabkan kerusakan hati, termasuk steatosis (lemak hati), hepatitis alkoholik, sirosis, dan bahkan kanker hati.
Pankreas: Konsumsi alkohol dapat menyebabkan pankreatitis, peradangan pada pankreas yang dapat berakibat fatal.
Jantung: Alkohol dalam jumlah besar dapat menyebabkan tekanan darah tinggi, gagal jantung, dan aritmia.
2. Gangguan pada Sistem Saraf:
Otot: Alkohol dapat menyebabkan kelemahan otot dan kejang.
Otot Mata: Gangguan yang disebut nistagmus, yaitu gerakan mata yang tidak terkontrol.
Otak: Alkohol mengganggu fungsi otak, dapat menyebabkan kebingungan, kehilangan memori jangka pendek, dan dalam kasus yang ekstrim, kerusakan permanen pada otak.
3. Gangguan Mental dan Emosional:
Konsumsi alkohol berlebihan dapat meningkatkan risiko depresi, kecemasan, dan gangguan mental lainnya.
4. Kerusakan pada Sistem Pencernaan:
Alkohol dapat menyebabkan gastritis (radang lambung), dan jika berlanjut, dapat menyebabkan perdarahan lambung dan sindrom usus iritabel.
5. Pengaruh pada Sistem Imun:
Alkohol melemahkan sistem kekebalan tubuh, meningkatkan risiko infeksi.
6. Dampak Sosial dan Psikologis:
Alkohol dapat menyebabkan perilaku berisiko, seperti kecelakaan lalu lintas dan kekerasan.
Ketergantungan alkohol dapat menyebabkan masalah dalam hubungan interpersonal, pekerjaan, dan masalah hukum.
7. Efek Jangka Panjang:
Konsumsi alkohol berkelanjutan meningkatkan risiko untuk sejumlah penyakit kronis, seperti penyakit jantung, diabetes tipe 2, dan beberapa jenis kanker.
Konsumsi alkohol yang berlebihan atau secara kronis dapat menyebabkan kerusakan jangka panjang yang serius pada kesehatan tubuh dan kualitas hidup secara keseluruhan.
Perlindungan diri & masa depan 