Peringatan BMKG: Potensi Banjir Besar di Jakarta

Kepala BMKG Dwikorita Karnawati mengeluarkan peringatan soal potensi banjir besar di Jakarta. Ia bahkan menyebut kemungkinan terulangnya banjir besar Jakarta yang pernah terjadi pqda tahun baru 2020 silam. 

Ia menjelaskan, periode akhir tahun hingga awal tahun 2025 akan terjadi dua fenomena sekaligus. Yaitu, musim hujan disertai fenomena La Nina yang membuat curah hujan meningkat hingga 20% dari normalnya.

Ia mengatakan fenomena itu bisa berdampak pada skenario terburuk curah hujan yang ekstrem. Hingga banjir bandang seperti yang pernah terjadi di Jabodetabek pada tahun baru 2020. 

Sementara itu, menurutnya, skenario paling ringan yang diprediksi ialah seruak angin lebih kencang dari normalnya. Ini diprediksi terjadi di sejumlah wilayah di Tanah Air.

Untuk mempersiapkan diri terhadap kemungkinan terjadinya bencana banjir, berikut ini hal-hal yang harus dilakukan di saat banjir melanda:

Tindakan pertama yang perlu diambil saat terjadi bencana banjir sangat penting untuk keselamatan diri dan orang lain. Berikut adalah beberapa langkah yang harus dilakukan:

  1. Lindungi Diri dan Keluarga:
    • Segera pindah ke tempat yang lebih tinggi, seperti lantai dua bangunan atau daerah yang lebih tinggi dari permukaan air.
    • Jika berada di luar rumah, cari tempat yang lebih tinggi atau bangunan yang aman untuk berlindung.
  2. Matikan Listrik dan Peralatan Elektronik:
    • Matikan aliran listrik untuk menghindari risiko tersengat listrik akibat hubungan pendek yang disebabkan oleh air yang menggenang.
    • Cabut semua peralatan elektronik dari sumber listrik untuk mencegah kerusakan lebih lanjut.
  3. Gunakan Sumber Penerangan yang Aman:
    • Gunakan senter atau lampu yang dapat diandalkan. Hindari menyalakan api (misalnya dengan lilin) karena dapat memicu kebakaran.
  4. Evakuasi dengan Aman:
    • Ikuti petunjuk evakuasi yang diberikan oleh pihak berwenang. Jika terjebak di rumah, gunakan atap atau tempat tinggi untuk berlindung sementara.
    • Jangan mencoba untuk menyeberangi jalan yang tergenang air, karena aliran yang kuat dapat membawa arus berbahaya.
  5. Periksa Kondisi Keluarga dan Tetangga:
    • Pastikan semua anggota keluarga dan tetangga, terutama yang rentan seperti anak-anak, lansia, dan orang dengan disabilitas, dalam kondisi aman.
    • Jika ada yang membutuhkan bantuan, beri pertolongan sesegera mungkin.
  6. Hindari Menggunakan Kendaraan:
    • Jangan mencoba untuk mengemudi melalui area yang tergenang air karena aliran air dapat membawa mobil atau menutupi lubang dan bahaya lainnya.
    • Gunakan jalur yang lebih tinggi atau berjalan jika aman.
  7. Perhatikan Warnings dan Informasi dari Pihak Berwenang:
    • Ikuti perkembangan informasi dari pemerintah setempat atau lembaga penanggulangan bencana untuk memastikan keselamatan.
    • Dengarkan radio atau gunakan ponsel untuk mendapatkan informasi terkini.
  8. Siapkan Perlengkapan Darurat:
    • Jika memungkinkan, pastikan untuk membawa barang-barang penting seperti obat-obatan, pakaian ganti, makanan dan air bersih, serta dokumen identitas.

Tindakan cepat dan tepat sangat penting untuk mengurangi risiko kecelakaan atau kerugian akibat bencana banjir.

Tinggalkan komentar